The best Side of Cerita Fiksi
The best Side of Cerita Fiksi
Blog Article
Sungguh, rindu itu yang pertama kali menghampiriku saat mata ini terpejam membayangkan kisah klasik dengannya. Mungkin dingin menyertai cerita berdua, tapi senyumnya mampu menghangatkan kembali dan membuat cinta bersemi. Aneh, cinta bersemi di tengah musim hujan.
Bagiku untuk menikmati hidup tidaklah hanya tertawa, melainkan juga menangis itulah cara menikmati hidup. Kesenangan dan kesedihan sebenarnya sudah satu paket yang saling melekat. Tidak terpisahkan apalagi tergantikan. Hanya menunggu waktu tiba untuk rasa itu hadir. Tetapi entah bagaimana sekarang menangis adalah peristiwa yang langka di hidupku. Tidak ada rasa yang mendalam, tidak ada rasa yang mendominasi, tidak ada rasa yang spesial. Tersenyum pun seperti terpaksa, tidak ada unsur nyawa di dalam tawa. Melainkan mati rasa yang ada. Perlahan aku mencari kesedihan yang ada di sekitarku. Dengan caraku mungkin bisa menemukan di daerah pekarangan rumah atau menemukan di depan mata. Mustahil bila mencari sesuatu tetapi sesuatu itu tidak terbayang oleh pikiran.
Anak anjing itu sangat senang berada di dekat June dan mengikutinya ke mana-mana. June merasa kesal dan akhirnya mengelus-elusnya. Anak anjing itu mulai melompat-lompat dan June tidak bisa menahan gelak tawanya.
Karya sastra ini bertujuan untuk menghibur serta memberikan pesan ethical kepada pembacanya. Penasaran seperti apa cerita fiksi? Berikut contoh cerita fiksi pendek penuh makna dari berbagai tema.
Setiap hari ia berjalan sambil menjinjing tas berisi garam untuk dijual dari rumah ke rumah atau ke pasar. Pada suatu hari, di kampung tetangga ada orang meninggal. Namun, tidak ada seorang pun yang dapat memandikan dan menyembahyangkan jenazahnya. Beberapa orang diutus mencari orang yang dapat memandikan dan menyembahyangkan jenazah.
Kesempatan ini kemudian digunakan oleh si kancil untuk menyeberang sungai sambil berpura-pura menghitung jumlah buaya.
Si Kancil ingin berjemur di bawah terik matahari. Di sana ada sungai besar yang airnya dalam sekali. Setelah sekian lama berjemur, Si Kancil merasa ada yang berbunyi di perutnya.
Cerita fiksi dapat diartikan sebagai karya sastra yang menceritakan sesuatu dengan sifat rekaan, khayalan, dan sesuatu yang tidak ada, sehingga tidak perlu dicari kebenarannya dalam dunia nyata.
Aku takut jika aku tidak bisa menangis kembali. Hari yang penuh amarah. Walaupun aku tidak sedang marah. Hari yang penuh air mata. Walaupun air mata ini bukan lagi meneteskan air mata. Aku takut bila mata ini sudah tidak mengenali perasaanku kembali. Yang biasanya menggenggam rasa dengan air mata, tetapi sekarang tidak ada sedikitpun rasa yang datang. Apakah kesedihan sudah punah di dalam hati ini? Mungkin saja aku belum bisa menemukan kesedihan di hidupku. Yang ada malah kebahagiaan yang selalu menyertai. Sedikit rindu untuk rasa yang sudah lama tidak aku rasakan. Terkadang keinginan untuk menangis selalu ada,karena kumpulan kesedihan telah roboh di bendungan kesenangan.
Pada zaman dahulu, hiduplah seekor serigala. Ia mempunyai kebun mentimun yang sekelilingnya dipagari duri. Hal itu dimaksudkan agar manusia dan hewan-hewan lain tidak bisa memasuki kebunnya.
Kisah Emier dan singa baik hati ini menjadi terkenal di seluruh desa. Mereka menjadi teladan tentang kebaikan dan persahabatan tanpa memandang perbedaan. Desa itu pun menjadi tempat yang damai, di mana semua orang belajar untuk saling mengasihi dan tolong-menolong.
Getah ini dijadikan sebuah patung kelinci buatan yang mirip dengan Kelinci keras kepala itu dan meletakkannya di tengah ladang. Ketika Kelinci keluar dari lubang dan masuk dari pagar berduri seperti biasanya, ia melihat ada yang menyerupainya di tengah kebun.
Mawar kedua membuatku menjadi orang terkaya di negeri. Mawar ketiga ini membuatku menjadi orang terkaya di Pulau. Hahaha, berarti mawar keempat akan membuatku menjadi orang terkaya di dunia!" ucap An Li penuh ketamakan.
Pada pagi hari, aku berjalan-jalan di hutan Contoh Cerita Fiksi yang rimbun. aku mendapati diri aku terpesona oleh keindahan alam, dan rasanya seolah-olah aku menyatu dengan alam. Aku mendaki perbukitan tinggi yang memberi pandangan indah ke danau biru yang berkilau di bawahnya.